Akhlaqul Karimah Adalah Orientasi Kehidupan
Akhlaqul karimah adalah budi pekerti yang baik terkait dengan perbuatan dan ucapan baik yang diterpakan seseorang terhadap siapapun yang ada di sekitarnya.
Akhlaq yang baik juga merupakan orientasi utama kehidupan seseorang. Bahkan, akhlaq adalah barometer dari sholehnya seseorang.
Wajar saja bila manusia sangat berat mengaplikasikan akhlaqul karimah dalam kehidupannnya, karena semakin berat suatu perbuatan dilakukan, semakin tinggi pula kualitas pahala yang Allah SWT. berikan. sebagaimana sabda Nabi SAW; “ tidak ada sesuatu yang diletakkan dalam timbangan lebih berat dari akhlaq yang baik, dan sesungguhnya pemilik akhlaq yang baik benar-benar akan mencapai derajat (orang-orang yang mengerjakan) puasa dan sholat”(HR.Tirmidzi).
Dalam sebuah riwayat lain, Nabi SAW. Pernah ditanya tentang sesuatu yang sering memasukkan manusia ke dalam surga, beliau menjawab “taqwa kepada Allah dan akhlaq yang baik” dan pernah ditanya tentang sesuatu yang sering menjerumuskan manusia ke dalam neraka, lalu beliau menjawab “mulut dan kemaluan”
Maka dari itu, Nabi SAW. bersabda bahwasanya beliau diutus ke muka bumi ini adalah untuk menyempurnakan akhlaq,sehingga kita sebagai umat beliau seharusnya menjadi umat yang terbaik akhlaqnya, karena kita mempunyai nabi yang terbaik akhlaqnya. Karena kebaikan dan keunggulan jika sudah dikaitkan dengan persepsi Allah SWT. maka yang menjadi barometernya adalah akhlaq.
Dengan akhlaq yang baik, seseorang akan dimuliakan
Dengan akhlaq yang baik seseorang akan terhindar dari kejahatan
Dan dengan akhlaq yang baik, seseorang akan bahagia di dunia maupun akhirat.
Diceritakan bahwa seorang missionaris terheran-heran dengan Nabi Muhammad SAW. yang berdakwah tak lebih dari 23 tahun tetapi umatnya mencapai milyaran, sedangkan ia berdakwah selama 40 tahun dengan modal uang, jabatan bahkan pengaruh yang besar namun hanya mampu menarik 120 orang tidak lebih. Bahkan Michael H hart, seorang guru besar astronom barat menulis nama Nabi Muhammad SAW. di urutan pertama sebagai manusia paling berpengaruh di dunia.
Kenapa demikian?
Nabi Muhammad SAW. tidak dikenal karena ketampanannya, kehebatannya, tidak pula keberaniannya sebagaimana banyak raja di dunia ini, akan tetapi beliau dikenal dengan kesempurnaan akhlaqnya. Jika kita teliti dalam sejarah, para sahabat memeluk agama islam karena melihat langsung akhlaq Nabi SAW. yang luar biasa.
Gelombang kebudayaan materi dan peradaban kelezatan yang merupakan tipu daya setan telah merusak akhlaq manusia, sehingga hampir yang ma’ruf menjadi munkar dan yang munkar menjadi ma’ruf.
Padahal jika kita ingin hidup bahagia adalah dengan mengaplikasikan pergaulan yang baik terhadap sesama makhluq, sebagaimana sabda beliau SAW;
وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَن
Dan pergaulilah manusia dengan pergaulan yang baik
Jika kita berakhlaq baik, maka kita akan dikumpulkan dengan orang-orang yang berakhlaq baik pula.
Semoga Allah memberikan kita akhlaq yang baik, karena yang memberikan taufik untuk berakhlaq baik adala Ia. dan semoga kita dijauhkan dari akhlaq yang buruk, karena yang dapat menjauhkan kita dari buruknya akhlaq adalah Ia.