Al qur’an merupakan kalam ilahi yang penuh rahasia dan makna, penuh dengan mu’jizat dan arti. Maka seyogyanya kita memaksimalkan waktu yang kita miliki yang nilainya tiada tara bahkan tidak senilai dengan dunia dan seisinya untuk kita isi dengan secara rutin membaca Al Qur’an pada waktu-waktu tertentu, baik pada siang hari maupun pada malam hari.
Dan paling sedikitnya adalah setiap hari harus ada waktu tertentu untuk membaca Al Qur’an, baik itu 1 juz sehingga akan khatam dalam waktu 1 bulan, atau setengah juz sehingga akan khatam dalam waktu 2 bulan, atau seperempat juz sehingga akan khatam dalam waktu 4 bulan.
Akan tetapi lebih baik lagi kalau misalnya kita dapat memaksimalkannya dengan membaca Al Qur’an dan mengkhatamkannya dalam tempo 3 hari 3 malam.
Ketahuilah bahwasannya membaca Al Qur’an mempunyai keutamaan yang sangat agung dan mempunyai pengaruh yang sangat besar di dalam menjernihkan hati, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW :
قال صلى اللّه عليه و سلّم : أَفْضَلُ عِبَادَةِ أُمَّتِي تِلَاوَةِ الْقُرْآن (رواه أبو نعيم)
Paling utamanya ibadah umatku adalah membaca Al Qur’an (H.R. Abu Nu’aim)
Berkata Imam Ali karomallahu wajhah “Barangsiapa yang membaca Al Qur’an dalam keadaan berdiri di dalam shalatnya, maka dia akan mendapatkan pahala dari setiap hurufnya 100 hasanah. Dan barangsiapa yang membacanya dalam keadaan duduk di dalam shalatnya, maka dia akan mendapatkan pahala dari setiap hurufnya 50 hasanah.
Dan barangsiapa yang membaca Al Qur’an di luar sholat dalam keadaan suci, maka dia akan mendapatkan pahala dari setiap hurufnya 25 hasanah. Dan barangsiapa yang membacanya di luar sholat dalam keadaan tidak bersuci, maka dia akan mendapatkan pahala dari setiap hurufnya 10 hasanah.”
Dan Al Qur’an merupakan suatu sarana yang paling agung dan paling tepat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, membaca Al Qur’an merupakan sifat daripada kaum mu’minin yang benar-benar ingin mendapatkan ridho-Nya, dan termasuk sarana yang paling cepat untuk mendapatkan rahmat Allah SWT serta anugerah-Nya.
Allah SWT memerintahkan Nabi-Nya SAW untuk selalu membaca Al Qur’an, maka perintah kepada umatnya harusnya lebih kuat dorongan untuk membacanya, sesuai dengan firman-Nya :
قال الله تعالى : وَرَتِّلِ الْقُرْآنَ تَرْتِيْلاً (المزمل:4)
Dan bacalah Qur’an itu dengan perlahan-lahan (Q.S. AlMuzammil : 4)
Berkata Imam Hasan Al Basri : “Maksudnya adalah bacalah Al Qur’an dengan bacaan yang sangat jelas.”
Berkata sahabat Abdullah bin Abbas RA bahwasannya Allah SWT menjamin : “Barangsiapa yang mengikuti Al Qur’an, maka dia tidak akan tersesat di dunia dan tidak akan sengsara di akhirat.”
Kesimpulannya,mempunyai wiridan atau amalan yang selalu dikerjakan di dalam setiap harinya untuk membaca Al Qur’an merupakan solusi bagi kita untuk membersihkan hati dari kerak-kerak noda dan dosa serta untuk memberikan arti bagi diri kita kehidupan yang hakiki dan bermakna. Maka dengan begitu kita dapat meraih akhirat secara maksimal sebagaimana hal itu diperintahkan oleh Allah SWT.