Inilah Syarat-syarat Cinta yang Sebenarnya

Posted on

Saudara pembaca yang mulia, termasuk dari Syarat cinta kepada Nabi SAW adalah selalu mengikuti akhlaq Beliau SAW dengan adab yang sempurna untuk menggapai ridho Allah SWT disamping juga mengerjakan perkara-perkara yang diwajibkan dengan baik dan benar, dengan niat dan tujuan yang benar serta sesuai dengan sunnah Nabi SAW.

Ketakwaan dan istiqomah (kontinyu) adalah pondasi bagi setiap pekerjaan yang diiringi dengan niat yang benar. Sesuai dengan firman Allah SWT:

َ أَ لَّوِ اسْتَقَامُوا عَلَى الطَّرِيقَةِ لَأَسْقَيْنَاهُم مَّاءً غَدَقًا

Artinya :”Dan bahwasanya jikalau mereka tetap berjalan lurus di atas jalan itu (agama Islam), maka Kami akan memberi minum kepada mereka air yang segar (rezki yang banyak).(QS.Al Jin;16)

dan juga didalam Surat Al-Fussilat yang artinya :

 :Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Tuhan Kami ialah Alloh SWT” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, Maka Malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: “Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Alloh SWT kepadamu”.

kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat; di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta sebagai hidangan (bagimu) dari Tuhan yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(QS. Fussilat ; 30)

Marilah kita berhenti sejenak pada ayat ini dan sambil merenungkannya : “”نَحْنُ أَوْلِيَاؤكُمْ “Kamilah pelindungmu”.

Maka jika seorang hamba menghadapi Allah SWT sebagai pelindungnya, bagaimana mungkin dia tidak berbahagia? dan bagaimana mungkin dia bisa merasa takut? serta bagaimana mungkin dia bisa didzholimi dan dihina?.

Bahkan dalam ayat tersebut diterangkan perlindungan Allah SWT terhadap mereka tidak terbatas didalam kehidupan dunia saja, tapi juga dalam kehidupan akhirat. Masya’Alloh betapa agungnya perlindungan dan penjagaan-Nya. sabagaimana disebutkan dalam sebuah syiir :

وَإِذَا العِنَايَة أَدْرَكَتْكَ عُيُوْنُهَا نَمْ فَالمَخَاوِف كُلُّهُن أَمَان

Jika pandangan inayah Allah SWT tertuju kepadamu” _ “Maka tidurlah karena semua ketakutan yang engkau takutkan akan bergantikan menjadi keamanan”.

Tiga Faedah Bagi Seseorang Yang Meneladani Nabi SAW

Terdapat 3 faedah yang agung dan besar bagi seseorang yang meneladani Nabi SAW sebagai berikut :

  • Yang pertama, Akan menjadikannya sebagai pengikut setia Nabi SAW.
  • Yang kedua, Akan memperoleh cinta Allah SWT
  • Yang ketiga, Akan mendapatkan ampunan dari Allah SWT terhadap dosa dosanya.

Sebagaimana firman Allah SWT yang artinya :

 “Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Alloh, ikutilah Aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.( QS. Al Imran ; 31)

Mereka itu adalah golongan yang dicintai oleh Allah SWT dan mereka pun mencintainya. Allah SWT ridho kepada mereka dan merekapun ridho dengan ketentuan-Nya. Yang demikian itu bagi mereka yang takut kepada Tuhannya dan selalu merasa diawasi oleh Tuhannya dalam setiap gerak- geriknya, serta meyakini bahwasannya Allah SWT Maha Mengetahui dengan semua perkara secara terperinci, baik yang tersembunyi maupun yang tampak. Jika seorang hamba telah merasa demikian, maka dia telah sampai kepada derajat Ihsan yaitu derajat dimana dia beribadah kepada Allah SWT seakan-akan dia melihat-Nya dan jika tidak melihatnya, maka dia meyakini bahwa sesungguhnya Allah SWT melihatnya. Disaat seorang hamba berada pada derajat Ihsan, Allah SWT menganugrahkan kepadanya dengan kebaikan dan pemberian-Nya serta memasukannya dalam daerah keamanan, serta dijauhi dari pengaruh syaithon.

 

 

 

Berdasarkan firman Allah SWT :

إِنَّ عِبَادِي لَيْسَ لَكَ عَلَيْهِمْ سُلْطَانٌ

Artinya :”Sesungguhnya hamba-hamba-Ku tidak ada kekuasaan bagimu (syaithon) terhadap mereka.( QS. Al Hijr ;42)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *