mahar yang sekarang ini kita bahas, dalam bahasa arab disebut dengan shodaq, atiyyah, thaul, dan sebagainya
sedangkan, definisi shodaq itu adalah sesuatu yang wajib diberikan, oleh seorang laki laki kepada istinya ketika melangsungkan pernikahan dengannya, itu umumnya, gholiban.
kadang kadang ada juga, mahar itu wajib dari seorang laki laki yang kepada bukan istrinya,
misalnya dijelaskan dalam video berikut oleh Dr. Habib Segaf bin Hasan Baharun.
Mahar Nabi Muhammad saw
Berapakah Mahar Nabi Muhammad saw ?
terkait dengan pembahasan mahar, mahar disebutkan dalam hadits Nabi Muhammad saw, mahar Nabi Muhammad saw menikahi istri isti beliau hampir semuanya sama, yaitu jumlahnya 400 dirham, yaitu sekitar 9 jutaan.
kecuali sayyidah zainab, mahar yang Beliau berikan adalah emas yang diberikan oleh Najasi, sebagai hadiah kepada Nabi Muhammad saw
dan Sayyidah Khodijah, Mahar yang Nabi Muhammad saw berikan adalah beberapa ekor unta.
Mahar Paling Afdholnya
Mahar kalau di Indonesia tidak jadi permasalahan, karena tradisi yang dijalankan oleh para nenek moyang pendahulu kita, diantaranya adalah para wali songo, karena landasannya itu adalah Hadits Nabi Muhammad saw.
أبرك النساء أقلهن مهرا
paling berkahnya wanita adalah paling sedikitnya mahar
sehinggi di Indonesia ini tradisinya, mahar adalah yang disebutkan, beda antara mahar dan jujuran, beda antara mahar dan hantaran, beda antara mahar dan bawaan.
hantaran, bawaan, jujuran itu bukan mahar
adapun mahar yang disebutkan dalam akad, mereka para ulama, kakek moyang kita mengajarkan supaya yang disebutkan itu adalah sesuatu yang kecil bukan sesuatu yang besar, supaya dapat barokahnya doanya Nabi Muhammad saw