Ketahuilah bahwasanya kedudukan dan harta merupakan poros utama daripada dunia, dan yang dimaksudkan dengan harta disini adalah memiliki sesuatu benda yang bermanfaat bagi pemiliknya. Sedangkan arti daripada kedudukan adalah menuntut hati-hati manusia supaya tunduk mengagungkan dan mentaatinya, sebagaimana orang yang kaya memiliki uang dan harta benda yang melimpah dimana dengan uang itu dia bisa membeli apa saja yang dikehendakinya dan meraih kepada apa yang disenanginya. Begitupula kedudukan adalah memiliki hati manusia dengan tujuan untuk mengagungkan ketaatan mereka dan tunduknya guna menyampaikan apa yang diinginkan terkait dengan orang-orang tersebut.
Sebagaimana harta itu didapatkan dengan berbagai cara, berbagai pekerjaan, berbagai usaha dan upaya, begitupula kedudukan didapatkan dengan berbagai cara dan upaya. Akan tetapi yang pasti, hati itu tidak akan tunduk kepada seseorang kecuali karena diketahui atau diyakini serta dipercayai pada diri seseorang yang memiliki kedudukan terdapat suatu sifat kemuliaan, kesempurnaan, atau mendekati sifat sempurna. Maka barangsiapa yang dilihat oleh orang lain dimatanya sempurna, maka dia akan tunduk kepadanya walaupun pada hakikatnya dia belum sampai kepada kesempurnaan yang sebenarnya. Karena keadaan hati seseorang mengikuti bagaimana keyakinan dan pengetahuannya.
Sebagaimana orang yang cinta dengan harta benda dunia akan berusaha untuk membeli banyak budak guna melayaninya begitupula hartanya akan selalu tunduk kepada pemiliknya untuk merealisasikan kehendaknya, maka orang yang mencari kedudukan pun akan menuntut dan berupaya untuk menjadikan orang-orang merdeka bagaikan budak yang menuruti perintahnya dan taat kepadanya. Bahkan keperbudakan dari orang-orang yang tunduk kepadanya itu melebihi daripada tunduknya harta benda dunia termasuk budak-budak kepada pemiliknya. Karena pemilik harta benda atau pemilik seorang budak akan tunduk kepada pemiliknya tanpa adanya rasa keterpaksaan, sedangkan orang yang mempunyai kedudukan dia akan menuntut supaya orang lain taat kepadanya dengan paksaan mau tidak mau.
Semoga kita termasuk yang diselamatkan daripada mencari-cari kedudukan dimata manusia, tapi yang termasuk mencari kedudukan dimata Allah SWT sehingga kita termasuk yang mendapatkan kedudukan tersebut secara nyata disisi para Nabi, para ulama’, para syuhada’ dan para sholihin. Aamiiin… ya Rabbal alamin…
