Hati mempunyai dua pengertian. Yang pertama memiliki arti sebuah daging yang berbentuk bulat dan terletak di sebelah kiri bagian dada dan di dalamnya bersemayam darah hitam yang merupakan sumber ruh. Yang kedua adalah sebuah lintasan dan bisikan yang terkait dengan Allah SWT. yang menciptakannya dan merupakan salah satu makna ruh. Dan hati juga yang membedakan manusia dengan hewan.
Hati berperan sebagai mobilitor dari segala aktifitas dan tindakan manusia, mempunyai tahapan demi tahapan sebelum dilaksanakan oleh tentara hati yaitu anggota badan manusia, selain itu hati juga berperan penting dalam menentukan baik buruknya seseorang.
Nabi Muhammad SAW bersabda;
ألا إن في الجسد مضغة, إذا صلحت صلح الجسد كله وإذا فسدت فسدالجسد كله. ألا وهي القلب
”sesungguhnya di dalam tubuh manusia itu terdapat segumpal daging, jika baik daging tersebut maka baiklah seluruh tubuhnya, namun jika rusak maka rusaklah seluruh tubuhnya. Ketahuilah, segumpal daging tersebut adalah hati”(HR.Bukhori dan Muslim)
Hati adalah pusat dimana manusia membentuk niat dan lain sebagainya yang kemudian ditransfer oleh pikiran dan diimplementasikan oleh perkataan dan perbuatan.
Kebersihan hati didapat dengan selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT. dan memperbanyak mujahadah melakukan amalan-amalan sunnah disamping melaksanakan semua kewajiban. Jika hatinya bersih, maka cahayanya akan memancar pada wajah dan tingkah lakunya. Jadi, jika ingin memiliki aura yang terpancar, berusahalah untuk memoles hati supaya terpoles dzohirnya.
Sungguh bahagialah orang-orang yang Allah SWT. sinari hatinya karena mendapat anugerah serta pandangan kasih sayang dariNya, mereka akan mendapat keberuntungan dalam urusan dunia maupun akhiratnya.